Jumat, 16 November 2012

DRAMA & PROBLEMA


Merasa Hidup kita penuh dengan drama dan problema? mungkin ini masalahnya ada pada diri kita sendiri
LET'S STOP BEING A DRAMA QEEN, AND FOLLOW THESE TIPS FOR TO GET OURSELVES A DRAMA-FREE LIFE! 


Drama adalah salah satu jenis karya sastra yang mempunyai kelebihan dibandingkan dengan karya sastra jenis lain, yaitu unsur pementasan yang mengungkapkan isi cerita secara langsung dan dipertontonkan di depan umum.dan drama hanya terlihat bagus di suatu pertunjukan tapi tidak didalam kehidpan nyata. siapa yang suaka apabila masalah kecil dan tidak penting akhirnya menjadi suatu masalah yang besar? kehidupan drama paling sering dialami oleh usia remaja. salah satu alasannya adalah karena di usia remaja, kita sedang mencari jati diri sehingga cenderung lebil labil, dan mudah dipengaruhi oleh lingkungan, bila tidak dicegah drama bisa menigkatkan stress, merusak relationship, dan yang pasti membuang waktu!

Jika kita ingin hidup kita lebuh bahagia, with less stress,punya hubungan yang lebih baikdengan orang lain, dan dapat memanfaatkanwaktu sebaik-baiknya, sarankan kita mengurangi drama sebanyak-banyaknya dari hidup kita. ikuti langkah-langkah berikut ini:

STOP GUESSING
"jangan selalu berpikiran negatif dengan orang lain". pikiran-pikiran seperti ini biasanya yang mengawali drama dalam hiudp kita. soalnya,tidak ada orang yang bisa membaca pikiran orang lain. jadi ketika kita mulai menebak-nebak dan membuat asumsi semngenai alasan,motif, atau isi hati orang lain,maka kita keluar dari kenyataan yang rasionaldan menciptakan stress untuk diri sendiri.

DON'T TRUST RUMOURS
Saat kita mendengar langsung dari sumbernya. hal itu bisa kita percayai. tapi kalau misalnya kita dengar sesuatu dari beberapa orang teman kita yang juga telah diberitahu dengan teman yang lain juga, kemungkinan besar isi cerita sudah berbeda dengan fakta dari yang sebenarnya. seringkali "perkembang" rumor seperti itu membawa kita kepada drama yang tak penting sama sekali.

SAY IT STRAIGHT
bila ada yang "mengganjal" di hati kita karena sesuatu hal atau ter hadap seseorang,biasakan langsung bicara kepada yang bersamgkutan. soalnya, tanpa komunikasi yang terbuka maka kesalahpahaman akan sangat mungkin terjadi. memang membicarakan suatu masalah seringkali tidak mudah, dan bisa saja justru memancing konflik. namun hal ini masih lenih baik daripada memendamnya dalam hati dan pikiran, yang berisiko "meledak" suatu  hari dan membuat masalahnya lebih besar daripada sebelumnya.

BEWARE TO THE POWER OF SOCIAL MEDIA
berapa banya dari kita yang sukan menggunakan Twitter,Facebook,atau social media lainnya untuk menyindir seseorang atau suatu masalah. ok, social media milik kita memang bisa dipergunakan sesuai keinginan dan kebutuhan kita. tapi ingatkan! bahwa social media memiliki kekuatan yang sangat besar. ada banyak orang yang membaca account social media dan menginterpretasikan yang 'salah' saja. dan bisa menjadi masalah besar.

FORGIVE # FORGET
sesuai dengan definisi drama diatas.. membesarkan masalah kecil atau tidak penting. jadi untuk menghidari drama,mari kita membiasakan diri untuk melupakan dan memaafkan. ketika muncul masalah yang sebenarnya sepele. memaafkan juga berlaku untuk diri sendiri ! jangan membuat kita enggan dan malu dalam belajar. membuat kesalahan adalah hal yang wajar. don't be too hard on yourself.


"RECIPE FOR DRAMA : 1 CUP OF GOSSIP, 1/4 TABLESPOON OF RUMORS AND A DASH OF JEALOUSY."
ANONYMOUS



Tidak ada komentar:

Posting Komentar